Author: Admin Dinkes
-
Kabupaten Magetan Raih Penghargaan Bebas Frambusia
Bupati Magetan Menerima Penghargaan untuk Kabupaten Magetan Bebas Frambusia di Jakarta, 21 Februari 2023 Kabupaten Magetan Raih Penghargaan sebagai Kabupaten dengan Predikat Bebas Frambusia.
Salam Sehat,
Pada hari ini Selasa tanggal 21 Pebruari 2023 Kabupaten Magetan mendapatkan penghargaan di bidang kesehatan yaitu Sertifikat Bebas Frambusia dari Kementerian Kesehatan RI. Sertifikat tersebut diserahkan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Krakatau Grand Ballroom Taman Mini Indonesia Indah kepada Bupati Magetan.
Penyerahan Sertifikat ini bertepatan dengan Puncak Peringatan World Neglected Tropical Disease (NTD) yang diperingati pada tanggal 30 Januari silam. NTD atau Penyakit Tropis Terabaikan seperti filariasis, cacingan, kusta dan frambusia merupakan bagian dari 20 penyakit tropis terabaikan yang disebabkan oleh berbagai pathogen termasuk virus, bakteri, protozoa dan cacing parasit.
Keberhasilan Kabupaten Magetan meraih Sertifikat tersebut tidak lepas dari peran upaya Dinas Kesehatan dan Puskesmas dalam melakukan pelayanan kesehatan, surveilans baik aktif maupun pasif terhadap masyarakat yang diduga mengalami sakit frambusia serta yang tidak kalah penting adalah peran masyarakat dalam menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, higiene perseorangan serta sanitasi lingkungan yang baik sehingga bakteri penyebab frambusia bisa dieliminasi di kabupaten Magetan.
Pada saat penyerahan Sertifikat Bebas Frambusia kepada 103 Bupati dan Walikota tersebut juga dilaksanakan Pembacaan Komitmen bagi perwakilan penerima sertifikat. Pemerintah Kabupaten Magetan berkewajiban untuk mempertahankan agar penyakit frambusia tidak ada lagi di Kabupaten Magetan. -
Galeri
Haii #SobatSehat
(Rabu, 21 September 2022)Halo, Sobat Sehat!👋🏻👋🏻
Bagaimana kabarnya? 🥰 semoga sehat selalu yaa..
Oh ya masih ingat dengan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat kaka2?
Yup selain wajib Aktivitas Fisik setiap Hari dan makan sayur dan buah setiap hari, jangan lupa untuk cek kesehatan berkala termasuk salah satunya untuk cek kondisi Kadar Gula Darah Dalam Tubuh..
Nah.. ada tips nih Akupresur untuk Menurunkan Kadar Gula DarahYuk, cek informasi berikut 🤗🤗
Jangan lupa like, comment, dan share info penting ini yaa..
-
Rapat Koordinasi Jekmil
Rapat Koordinasi Pengembangan / Replikasi Inovasi Jekmil (Ojek Ibu Hamil) di Kabupaten Magetan pada tanggal 22 Agustus 2022. Kabupaten Magetan mempunyai sebuah inovasi pelayanan publik yaitu Jekmil (Ojek Ibu Hamil) yang awalnya dirintis pertama kali di wilayah Kec. Bendo. Setelah melalui perjalanan yang panjang pada akhirnya inovasi Jekmil tersebut mendapatkan penghargaan sebagai Top 45 Inovasi Pelayanan Publik dari Kementerian PANRB.
Jekmil (ojek ibu hamil) ini merupakan sebuah inovasi yang bertujuan untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi melalui peningkatan cakupan pemeriksaan kesehatan ibu hamil secara terpadu pada awal kehamilan di Puskesmas.
Jekmil ini berbeda dengan ojek pada umumnya karena Driver Jekmil ini adalah perempuan, berasal dari wilayah setempat, dan tentunya sudah dibekali dengan pelatihan – pelatihan. Jekmil ini merupakan solusi bagi ibu hamil yang akan melakukan pemeriksaan kesehatannya di Puskesmas tetapi suami / keluarganya tidak bisa mengantar, jadi jekmil ini juga akan mendampingi ibu hamil selama menjalani pemeriksaan dan melaporkan hasilnya kepada Bidan Desa setempat.
Dengan adanya Jekmil dapat meningkatkan cakupan pemeriksaan ibu hamil di fasilitas pelayanan kesehatan (Puskesmas), sehingga dapat meningkatkan deteksi dini adanya resiko / kelainan pada ibu maupun janin sedini mungkin.
Keberhasilan layanan Jekmil di wilayah kecamatan bendo ini akan dikembangkan / direplikasi di semua Desa / Kelurahan di Kab. Magetan. Oleh karena itu diperlukan dukungan – dukungan dari berbagai pihak seperti Kepolisian, Kodim, OPD, dan semua sektor terkait lainnya. Dukungan bisa berupa pelatihan, pembinaan, sosialisasi ke masyarakat maupun bentuk dukungan lainnya. -
3 LANGKAH CEGAH DBD!!
Demam berdarah dengue (DBD), merupakan salah satu penyakit yang harus di waspadai karena dapat menimbulkan kematian dan dapat terjadi karena lingkungan yang kurang bersih. 3M plus pasti tidak asing lagi ditelinga masyarakat. 3M plus salah satu program dari Kementrian Kesehatan. 3M plus yaitu :
- Menguras,kegiatan menguras tempat penampungan air seperti bak mandi,toren, kendi,drum dan tempat penampung air lainnya. Dinding bak penampung air harus ikut dibersilkan untuk membuang telur nyamuk yang menempel erat.
- Menutup, kegiatan menutup rapat – rapat bak penampungan air. Menutup juga dapat diartikan mengubur barang bekas di dalam tanah agar tidak berpotensi menjadi sarang nyamuk.
- Memanfaatkan kembali barang bekas (daur ulang) , mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi tempat perkembangan nyamuk demam berdarah.
Plus-nya yaitu upaya penambahan pencegahan tambahan seperti :
- Tidur menyalakan obat nyamuk/menggunakan lotion anti nyamuk,
- Memakai selambu ketika tidur,
- Gotong royong membersihkan lingkungan,
- Menanam tanaman anti nyamuk/ pengusir nyamuk
- Memberikan lavarsida pada penampungan air yang sulit untuk dibersihkan.
- Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk
Masyarakat diharap berperan dalam hal ini. Dengan dilaksanakan program 3M ini kasus DBD tidak bertambah lagi.
